Senin, 07 Juli 2014

Kritik Seni Rupa terhadap Karya Rupa / Desain Poster "BAHAYA ASBES"

Sunber : http://th04.deviantart.net/fs70/PRE/f/2011/224/9/9/poster_bahaya_asbes_3_by_jeathtardy-d46a1uh.jpg
Deskripsi :
Poster di atas termasuk poster iklan layanan masyarakat yang mengangkat tema bahaya asbes. Komposisi layout dalam poster ini menggunakan komposisi statis. Alur bacanya sistematis, dari atas ke bawah dan mudah dibaca. Penekanan atau fokus pesannya ada pada bagian atas.
Tipografi yang digunakan sebagai headline yang berbunyi “SELAMATKAN GENERASI DARI BAHAYA ASBES” adalah jenis huruf sans serif dengan ukuran yang berbeda-beda dan terdapat beberapa tekstur berwarna abu-abu. Sedangkan body copy nya menggunakan jenis huruf egyptian dengan ukuran font yang berbeda-beda juga. Warna font hanya menggunakan dua warna yaitu merah dan hitam. Headline maupun body copy ditulis secara rata kiri kanan atau justify. Kata-kata yang penting diwarna menggunakan warna merah.
Poster tersebut menggunakan ilustrasi berupa fotografi dengan jenis human interest. Di dalam poster tersebut terdapat seorang anak yang berekspresi khawatir memakai tudung kepala dan memakai baju warna merah sedang berdiri di atas pecahan-pecahan asbes. Posisi anak tersebut berada di sepertiga poster. Background poster menggunakan beberapa asbes. Keseluruhan poster hanya menggunakan perpaduan warna hitam, merah, abu-abu dan putih.

Analisis dan Interpretasi :
Komposisi layout yang statis mengesankan hal yang kaku, tegang seperti tema yang diambil yaitu bahaya asbes. Alur bacanya sistematis, dari atas ke bawah dan hanya ada pada satu tempat sehingga memudahkan untuk dibaca. Penekanan atau fokus pesannya ada pada bagian atas agar pembaca sekali membaca langsung pada intinya.
Tipografi headline yang berbunyi “SELAMATKAN GENERASI DARI BAHAYA ASBES” menggunakan jenis huruf sans serif dan dengan diberi sedikit tekstur warna abu-abu seperti debu atau retakan atau kotor agar terkesan kuat tetapi rapuh. Hal tersebut menggambarkan bahwa sebenarnya asbes itu terlihat kuat tapi pada kenyataannya asbes itu rapuh, gampang pecah. Headline dan body copy dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda karena untuk memperlihatkan mana tulisan yang lebih penting atau tidak. Sehingga meskipun pembaca tidak membaca keseluruhan, tetapi pembaca tetap akan mengerti isi pesan tersebut. Sedangkan body copy nya menggunakan jenis huruf egyptian, meskipun jenis hurufnya berbeda tetapi jenis huruf egyptian tetap mengesankan hal yang kokoh. Headline dan body copy dibuat dengan jenis yang berbeda tapi mempunyai kesan yang sama tujuannya agar tidak monoton sehingga lebih menarik. Warna font hanya menggunakan dua warna yaitu merah dan hitam. Warna merah melambangkan atau menunjukkan bahwa itu hal yang penting seperti halnya masalah bahaya asbes tersebut sebenarnya menjadi hal yang sangat penting dan diperlukan perhatian yang lebih. Headline maupun body copy ditulis secara rata kiri kanan atau justify juga memberikan kesan yang tegas. Tegas dalam mengatasi masalah tersebut.
Poster tersebut menggunakan ilustrasi berupa fotografi dengan jenis human interest agar lebih berkesan, hidup dan lebih mengena. Ekspresi anak dalam poster tersebut menggambarkan kekhawatiran dan memakai tudung itu artinya simbol untuk melindungi diri atau khususnya kepala karena asbes tersebut berada diatap. Anak pada poster berpenampilan seperti orang desa, memakai tudung kepala dan sandal jepit karena kebanyakan orang-orang desa yang menggunakan asbes. Posisi anak tersebut berada di sepertiga poster agar terlihat lebih menarik. Background poster menggunakan beberapa asbes untuk mendukung kesan masalah utama adalah asbes. Keseluruhan poster hanya menggunakan perpaduan warna hitam, merah, abu-abu dan putih menimbulkan kesan yang kuat sebagai satu kesatuan karya.

Penilaian :
Poster bahaya asbes tersebut sudah cukup baik, harmonisasi cukup kuat sebagai sebuah karya. Penggunaan tulisan/bahasa juga tidak bertele-tele. Terdapat irama dan tekstur dalam background poster yang bisa menambah artistik gambar. Penempatan subjek utama menggunakan prinsip sepertiga yang membuat poster lebih artistik lagi. Warna dalam poster juga tidak terlalu mencolok sehingga nyaman untuk dilihat. Cara melayoutnya juga sederhana dan arah bacanya jelas. Secara keseluruhan penggabungan tiap-tiap elemen sudah memenuhi prinsip kesatuan sehingga menarik untuk dilihat.